SEAVERS

Arwana Super Red, Ikan Khas Kalimantan Yang Hampir Punah

Arwana Super Red, Ikan Kalimantan Yang Hampir Punah adalah ikan yang hidup di Kapuas hulu. Ikan ini termasuk kategori hewan yang lindungi saat ini. Nama latin nya adalah Scleropages formusus, ia dapat hidup selama 20 tahun di penangkaran jika dirawat dengan benar dan 60 tahun jika ia hidup di alam bebas. Jenis ada 4 warna yaitu Merah darah, merah orange, merah cabe dan warna emas. Ikan hias kebanggaan kalimantan ini juga sering di sebut ikan naga.

Arwana Super Red, Ikan Kalimantan Yang Hampir Punah

Ikan Khas Kalimantan (Arowana)

Badan panjang bertekstur yang sangat cantik dan menarik mata, sisik tebal dan keras di bagain badannya juga kepalanya yang tidak ada sisik dan badannya yang pipih memanjang. Ciri-ciri umum Arwana super red adalah terdapat warna merah pada sirip badan, bibir, serta sungut saat masih muda.

Habitat asli Ikan ini adalah di berbagai tempat Kalimantan barat, pusat nya di sungai Kapuas dan Danau Sentarum. Ia tergolong ikan air tawar, yang hidup di danau atau rawa-rawa dekat sungai kapuas.

– Bisa berpuasa atau tidak makan selama sebulan penuh
– Bisa melompat dalam Air
– Dapat hidup dengan sedikit oksigen
– Menyimpan telurnya di dalam mulut
– Sering di anggap pembawa keberuntungan oleh budaya Tiongkok karena mirip dengan naga
– Ikan termahal di dunia Harga arwana bisa mencapai 160 juta

– Kelabang
– Ulat jerman
– Udang kecil
– Cacing
– Ikan kecil
– Jangkrik
– Kodok
– Pelet Arwana

Arwana ber-reproduksi secara betelur, arwana bertelur pada musim kawin disaat banjir. Namun pembiakan Arwana ini tidak dapat ditentukan kapan bisa setahun atau juga 2 tahun. Cara bereproduksi sama dengan lainnya yaitu ikan jantan menyimpan telur di mulut selama 55-60 hari. Lalu setelah itu bayi arwana akan keluar dari mulutnya dan selama itu arwana jantan tidak akan makan.

Kepunahan ikan hias ini alami karena peminat dan daya jual yang terus meningkat (jutaan rupiah). Penyebab utama kepunahan Arwana jenis ini adalah karena perdagangan secara ilegal. Niai jual yang sangat mahal membuat para pemburu liar mengekploitasi secara berlebihan tanpa memikirkan populasi selanjutnya. Selain itu juga rusak nya habitat mereka juga menjadi salah satu faktor yang mambuat Super red ini terancam punah.

Baca Juga : Drama Korea Fantasy Terpopuler Sepanjang Masa

Exit mobile version