Hiu Yang Terancam Punah Akibat Penangkapan Yang Berlebihan

Hiu Yang Terancam Punah Akibat Penangkapan Yang Berlebihan

Hiu adalah ikan besar yang termasuk dalam kelompok hewan laut karnivora. Mereka dikenal sebagai predator puncak di banyak ekosistem laut dan memiliki berbagai spesies yang tersebar di seluruh dunia. Indonesia terkenal dengan ekosistem lautnya yang luas sampai-sampai Indonesia disebut sebagai Negara Maritim.

Hal ini disebabkan letak geografis Indonesia yang terdiri dari banyaknya pulau di daratan,
memiliki hampir 17.000 pulau, keadaan seperti ini menjadikan lautan sebagai kehidupan
sehari-hari ekonomi dan keamanan negara.
Meskipun Indonesia memiliki lautan yang luas
tidak menjadikan Indonesia tidak memiliki jenis hewan laut yang hampir punah, salah satunya
adalah hewan predator seperti Hiu, di Indonesia ikan jenis ini di
buru untuk mengambil siripnya untuk keperluan kecantikan atau pengobatan.

Berikut jenis Hiu yang terancam punah di Indonesia sebagai berikut.

Ikan Hiu Martil

<yoastmark class=

Ikan Hiu martil, memiliki ciri khas kepala menyerupai martil gepeng bila di lihat dari salah
satu sisi mata pada ikan ini dan juga lubang hidung hiu martil berada di ujung kepalanya.
Dengan bentuk kepala yang membuat ikan ini memiliki kemampuan berbelok dengan benar, ia juga mampu mendeteksi listrik setengah volt dan ia juga memiliki kentungan penciuman yang lebih luas. Spesies ini tersebar di seluruh dunia, biasanya ditemukan di pesisir tropis dan laut beriklim hangat. Statusnya terancam punah terutama karena penangkapan ikan besar-besaran hingga siripnya yang besar, yang sangat dihargai dalam perdagangan siripnya

IKAN HIU SIRIP PENDEK

<yoastmark class=

Hiu Mako Sirip Pendek adalah salah satu perenang tercepat di antara semua jenis predator lainnya dan dikenal dengan tubuh yang ramping serta kemampuan yang luar biasa. Mereka memiliki sirip punggung yang relatif kecil dan tubuh yang dirancang untuk kecepatan, memungkinkan mereka untuk mengejar mangsa dengan efisiensi tinggi. Ikan ini biasanya ditemukan di perairan hangat dengan subtropis di seluruh dunia.

Mangsa ikan predator satu ini biasanya ikan bertulang seperti tuna, tongkol, dan ikan pedang. Mereka juga memakan hiu lain dan kadang mereka juga memangsa penyu dan burung di lautan. Ikan predator satu ini bereproduksi dengan cara bertelur dan menetas di dalam tubuh induknya dan melahirkan anak-anak nya yang sudah berkembang dengan baik. Ikan ini juga dikenal sebagai predator puncak di lautan dengan sedikit ancaman alami dari Manusia karena penangkapan besar-besaran untuk hewan ini.

Baca juga: RIIZE Boy band Baru SM Entertainment, Berikut Profil Lengkapnya