Hiu Greenland, Vetebrata Tertua Di Dunia Yang Rentan Punah

Hiu Greenland salah satu jenis Hewan bertulag punggung (Vertebrata) yang paling tua. Beberapa ilmuan saat ini masih banyak yang mencari tau tentang hiu misterius yang sangat jarang bertemu manusia ini. Ikan terbesar di lautan samudra Atlatik dan Arktik dan juga satu satu nya hiu yang dapat hidup disana. Ikan Vertebrata ini sangat menyukai hidup di tempat yang dingin atau di kawasan suhu yang rendah. Spesies yang satu ini dapat kamu temukan di sekitar Islandia, Kanada dan Greenland.

Berikut Fakta Hiu Greenland, Hiu Tertua Yang Hampir Punah :

Hiu Greenland, Hiu Tertua Yang Hampir Punah

  • Bisa Hidup Ratusan Tahun Lamanya

Menurut beberapa halaman, hiu jenis di perkirakan dapat hidup sampai 217 tahun hingga 500 tahun. Tak hanya itu Hiu yang satu ini juga di anggap yang paling tua sebagai hewan bertulang punggung. Fyi mereka tumbuh hanya 1 sentimeter saja per tahun dan memiliki metabolisme tubuh yang sangat lambat.

  • Hidup Di Perairan Yang Sangat Dingin Di dunia

Hiu Greenland juga di ketahui hidup di kedalaman 7.200 kaki atau 2.200 meter di bawah permukaan laut, dimana suhu air tempat tersebut mencapai -2 derajat celcius. Ia berenang sangat lambat karena tempat tinggal nya yang begitu dingin karena itu otot tubuh mereka tidak dapat berkerja dengan baik.

  • Bentuk Tubuh Yang Panjang

Hiu juga menjadi salah satu ikan terbesar di dunia, mereka dapat tumbuh hingga 7,4 meter dengan berat yang kurang lebih 1.200 kg. Ia memiliki corak tubuh silindris yang berwarna cokelat, abu abu dan kadang kehitaman. campuran warna ketiga itu menjadi khas nya ikan hiu ini juga memiliki bintik bintik di sekitar tubuh nya.

  • Memakan Makanan Yang Bervariasi

Hiu Greenland memakan hewan laut seperti belut,ikan, hiu lain dan mamalia seperti anjing laut dan singa laut. Ia juga sangat tertarik pada bau bangkai di dalam laut sehingga ia biasa memakan hiu lain yang sudah mati.

  • Terancam Punah

IUCN juga menganggap bahwa Hiu jenis ini sangat rentan akan kepunahan, salah satunya faktor perburuan liar manusia. Manusia memburu ikan ini untuk diambil minyak hati nya yang digunakan untuk lampu dan beberapa produk lain di abad ke 13 sampai abad 20.

IUCN memprediksi penurunan populasi Hiu Greenland mencapai 30% hingga 55% selama 450 tahun ini, perubahan iklim yang tak menentu juga sangat mempengaruhi turunnya populasi hiu. Mencairnya es di Arktik yang memberi kesempatan para pelaut untuk menangap ikan disana juga mengancam kehidupan mereka.

Baca juga : Cara Menanam Bawang Merah Di Polybag