Paus Sperma, memiliki gigi besar terbesar untuk jantan 19 meter sedangkan untuk betina 12 meter. Spesies ini mudah dikenal, karena kepalanya berbentuk persegi dengan ukuran besar dan mulut di bawah yang sempit. Banyak yang sudah tidak asing lagi dengan paus sperma, namun masih banyak yang bingung dari mana asal mula nama nya dan kenapa di beri nama tersebut. Simak penjelasannya berikut ini dan akan membahas hal lain tentang jeda sperma ini juga.
Karakteristik Paus Sperma
Spesies ini, pada perutnya dasar warna abu-abu di campur bercak putih. Terdapat lubang sembur tunggal, di atas kepala letaknya dekat ubun ubun dan hanya dimiliki oleh cetacea ini saja. Mempunyai kepala yang sangat besar, di perkirakan sepertiga dari ukuran tubuh nya dan rahang bawah yang sempit terdapat 20-26 gigi di setiap sisi rahang bawah nya. Sirip kecil dan dayung, mereka juga mempunyai sirip punggung yang kecil, tebal, dan pada umumnya membulat. Paus ini, mampu mencari mangsa dengan menyelam dengan kedalaman 2.000 kaki dengan waktu 45 menit.
Makanan yang bisa di konsumsi nya antara lain, cumi-cumi, ikan skate, ataupun ikan lainnya yang menghuni di perairan dalam. Paus ini, dapat hidup di seluruh lautan di dunia tergantung di mana mereka bisa mendapatkan makanan dan lingkungan yang cocok untuk berkembang biak mereka. </span>
Asal Usul Nama Nya
Arti nama jeda sperma, karena terdapat cairan zat lilin (Spermaceti) pada bagian kepala nya. Cairan ini, berupa kantung minyak yang membantu jeda untuk memfokuskan suara nya. Di kutip dari halaman, Encyclopedia Britannica bermula dari masa kejayaan penangkapan ikan paus komersial, di akhir abad 18-19. Berlangsung nya proses penangkapan ikan paus, ditemukan cairan putih di kepalanya dan pemburu tersebut berpendapat bahwa cairan sperma paus tersebut. Ini menjadi sebab, mengapa ia di beri nama paus sperma. Organ yang disebut spermaceti ini, salah satu yang paling unik dari paus ini. Ukuran cairan tersebut, sekitar 2.000 liter hingga dapat 40 persen dari bagian tubuhnya.
Spermaceti ini, di manfaatkan pemburu karena bisa didinginkan dan di jadikan lilin, krim kosmetik, pomade, pelumas indrustri, hingga finishing tekstil. Spermaceti, juga bisa di gunakan sebagai minyak unggul pembuat sabun dan pelumas. Meskipun hewan ini di buru secara besar besaran, namun hal ini menyebabkan spesies ini masuk dalam kategori terancam punah.
Sekilas Tentang Populasi Nya Yang Menurun
Pada tahun 1800 sampai 1980, populasi paus sperma ini sangat menurun karena pemburuan komersial. Akhirnya spesies ini mendapat masa pemeliharaan, dan masih dalam kemungkinan populasinya akan membaik. Dalam beberapa dokumen, paus sperma ini termasuk dalam masa pemeliharaan bersama spesies lainnya. Seperti, paus orca (pembunuh), paus bongkok, paus biru, dan paus tombak.
Baca Juga : Pengembang Biakan Tanaman Janda Bolong Secara Vegetatif