Penyu sisik mempunyai nama lain yaitu, Eretmochelys imbricata memiliki ciri-ciri yang unik pada sisiknya. Ukuran sisiknya, ada yang kecil dan sedang dengan warna cerah. Berat penyu sisik dewasa berkisar 45 sampai 90 Kg, dan panjang berkisar 0,5 hingga 1 meter termasuk salah satu jenis penyu kecil. Paling mencolok dari karapasnya yang berwarna kuning serta garis terang dan gelap yang tidak teratur. Bercampur dengan bintik hitam cokelat di bagian samping.
Untuk hewan ini, biasanya hidup di gua terumbu sekitar karang mereka juga dapat hidup di berbagai tempat. Mulai dari samudra terbuka sampai hutan bakau di muara. Termasuk dalam spesies yang bermigrasi jarak jauh. Berikut beberapa penjelasan penyu sisik.
Sumber Daya Penyu Sisik
Hewan ini, salah satu incaran pemburuan manusia karena sisik dan dagingnya memiliki harga yang tinggi. Akibat ulah manusia yang merusak daerah sekitar penyu hidup, serta perubahan iklim yang mengganggu kualitas terumbu dan suhu udara laut sangat berpengaruh terhadap penyu sisik.
Konsesus menyatakan bahwa, populasi sisik ini berjumlah sangat terbatas hewan ini juga termasuk dalam kategori terancam punah. Disebabkan oleh pertumbuhan dan pendewasaan yang sangat rendah, proses reproduksi yang lambat juga menjadi salah satu penyebab hewan ini terancam punah. Banyak campur tangan manusia, yang sengaja atau tidak sengaja dapat menyebabkan kematian penyu. Ancaman kematian, juga bisa datang dari hewan lain yang merusak sarang mereka serta mengambil telur mereka.
Baca Juga : Rekomendasi Mall Di Korea tempat belanja murah untuk membeli oleh oleh
Perdagangan penyu di larang keras oleh, Konvensi Perdagangan Internasional yang diwujudkan oleh Taman Nasional Bunaken. Termuas di permen LHK No. 106 tahun 2018 tentang perubahan permen LHK No. 20 Tahun 2018 di nyatakan bahwa 6 penyu termasuk hewan yang di lindungi undang undang.
Beberapa Fakta Uniknya
- Salah satu spesies jarak jauh, untuk bertelur dengan cara migrasi, ia mampu menempuh jarak sekitar ribuan kilometer untuk kembali ke tempat asal bertelur.
- Sisiknya bisa sangat berharga, karena kombinasi warna yang indah sehingga, dapat dijadikan contoh pembuatan barang mewah seperti perhiasan dan lainnya. Hal ini dapat menguntungkan walaupun harus melakukan perdagangan ilegal
- Hewan ini pemakan spons, yang membuat dagingnya berbahaya bagi manusia. Spons senyawa kimia berbahaya yang numpuk di jaringan hewan. Bagi manusia yang memakan dagingnya, sangat berbahaya bisa terkena penyakit hingga risiko kematian.
- Penyu sisik ini salah satu hewan, berperan penting bagi ekosistem laut karena ia memakan spons dan membantu pertumbuhan terumbu karang dengan sehat dan baik. Menurut penelitian, 1 penyu bisa memakan hingga 1000 pon sponsor dalam waktu setahun. Tanpa hal ini maka karang akan tumbuh tidak bagus dan bisa menyebabkan terumbu mati karena kematian. Inilah alasan mengapa penyu sisik ini berperan penting bagi ekosistem laut.