Zalophus Japonicus atau yang biasa disebut Singa laut jepang yang punah karena perang dunia II. Ia termasuk dari tiga spesies singa laut di dunia yaitu singa laut Galapagos dan singa laut California. Tak seperti saudara semarga nya yang masih ada saat ini, Zalophus sudah dinyatakan punah dari beberapa tahun yang lalu. Apa penyebab mamalia yang satu ini punah? benarkah karena perang dunia? yuk kita simak melalui artikel ini.
Singa Laut Jepang Yang Punah Karena Perang Dunia II
-
Habitat
Ternyata habitat asli Zalophus tidak hanya ada di jepang loh, melainkan juga di perairan semenanjung Korea, Kepulauan Kuril dan Kepulauan Kamchatka hingga Rusia. Dilansir dari beberapa halaman salah satunya Sea-Lion World, spesies yang satu ini tidak suka berada di laut terbuka seperti di perairan garis pantai. Ia juga memiliki kebiasaan yang berbeda dari singa laut lain, kalau singat laut yang lainnya suka berjemur tidak dengan Zalophus. Ia lebih suka mendekam di dalam gua gua terkecuali pada saat musim kawin.
2. Ciri-ciri Fisik
Singa laut jepang umumnya berwarna abu abu kecokelatan untuk (jantan), panjang tubuh nya 2 meter sampai 2.5 meter, dengan berat badan 400 – 560 kg. Sedangkan yang betina berwarna lebih terang juga panjang tubuh nya lebih kecil 1,5 meter.
3. Beberapa Bagian Tubuh Yang Di Buru Manusia
Singa laut yang dikenal dengan lemak tubuhnya, lemak tersebut berfungsi sebagai cadangan makanan atau energi serta berfungsi untuk kehangatan tubuhnya. Nah lemak ini ternyata sangat di buru oleh manusia, fungsinya sebagai produksi minyak lampu pada zaman itu. Selain lemak beberapa bagian tubuh Singa laut ini yang mereka gunakan sebagai bahan baku obat tradisional. Lalu kulitnya mereka manfaatkan untuk membuat sepatu, jaket kulit, selimut bahkan pakaian hangat.
4. Diburu Nelayan Setempat Karena Dicap Sebagai Saingan
Singa laut ini diburu para nelayan tidak hanya untuk diambil organ penting nya, tetapi mereka memburu karena Singa laut ini banyak memakan ikan. Seperti yang kita ketahui pada umumnya makanan Singa laut adalah Ikan, di Jepang pada zaman itu Singa laut ini keberadaan nya di anggap dapat mengurangi hasil tangkapan ikan nelayan. Dan pada abad ke 19 menurut Lost Zoo keberadaan nya masih ada sekitar 50.000 ekor yang tersisa. Namun pada akhirnya singa laut ini di nyatakan punah, karena setiap tahun penangkapannya sekitar 1.900 ekor singa laut yang menjadi korban.
5. Fakta Punah nya Karena Perang Dunia II
Pada tahun 1940 an pemerintah jepang akhirnya melarang penangkapan singa laut ini karena populasinya yang semakin menurun, terlepas dari itu spesies ini tetap saja tidak berhasil selamat dari kepunahan. Tragedi selanjutnya ia perang dunia yang menghancurkan nya habitat mereka, karena kapal pertempuran di air juga kapal selam yang melintas menjadi penyebab nya.
Setelah perang berakhir, populasi spesies ini pun semakin sulit di cari. Namun pada tahun 1952 akhirnya mereka dikonfirmasi masih ada di perairan antara laut jepang dan korea. Pada saat itu hanya tersisa kurang lebih hanya 50 – 65 ekor saja, setelah itu tidak ada lagi penelitian yang mengkonfirmasi adanya singa laut ini lagi. Dan IUCN juga resmi menyatakan bahwa Singa Laut Jepang saat ini dalam status extinct (punah).
Kepunahan spesies ini sangat di sayangkan oleh peneliti dan para ilmuwan. Karena masih belum banyak dari mereka yang menggali informasi tentang nya. Kita doakan semoga tragedi buruk yang menimpa spesies ini tidak terjadi lagi pada dua saudara nya, dan juga spesies lain.
Baca Juga : Tutorial Budidaya Jamur Enoki Di Jepang